Kurikulum disusun untuk mempersiapkan siswa agar memiliki keahlian dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja. Kurikulum di SMK dirancang agar siswa dapat menguasai keterampilan praktis dan pengetahuan teori yang dibutuhkan dalam berbagai sektor industri.
Kurikulum di SMK terdiri dari dua komponen utama: kurikulum nasional yang ditetapkan oleh pemerintah, dan kurikulum khusus yang disesuaikan dengan bidang keahlian atau program kejuruan yang dipilih oleh siswa. Program keahlian di SMK juga berorientasi pada pembelajaran berbasis kompetensi, yang menggabungkan antara teori dan praktik untuk memastikan lulusan siap untuk bekerja.