Tes Diagnostik Fase E

    SMKN 21 Jakarta melaksanakan Tes Diagnostik untuk Siswa Fase E sebagai langkah awal dalam memetakan kemampuan, kebutuhan belajar, serta kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pentingnya asesmen awal guna memastikan proses pembelajaran lebih tepat sasaran dan sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa.

    Tes diagnostik diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dari berbagai program keahlian. Pelaksanaan dilakukan secara terstruktur di ruang kelas dan laboratorium sekolah, dengan pengawasan guru mata pelajaran dan wali kelas. Instrumen tes mencakup beberapa komponen utama, seperti kemampuaan literasi, numerasi, penalaran umum, dan pemahaman dasar sesuai fase perkembangan siswa.

    Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan area perkembangan siswa secara individual, sehingga guru dapat menyesuaikan strategi pembelajaran, metode, dan materi yang diberikan selama satu tahun ke depan. Hasil tes diagnostik juga menjadi rujukan bagi sekolah dalam menentukan layanan diferensiasi, pendampingan belajar, serta strategi intervensi bagi siswa yang memerlukan dukungan khusus.

    Kepala SMKN 21 Jakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa asesmen diagnostik bukanlah penilaian untuk menentukan nilai akhir, melainkan alat untuk memahami profil belajar siswa. Beliau menekankan bahwa setiap siswa datang dengan latar belakang yang berbeda, sehingga pendidik perlu mengetahui kebutuhan mereka secara lebih mendalam agar pembelajaran dapat berlangsung efektif dan bermakna.

    Selama pelaksanaan, siswa terlihat antusias mengikuti setiap bagian tes. Guru juga memberikan arahan yang jelas agar siswa dapat mengerjakan soal dengan nyaman dan sesuai waktu yang ditentukan. Setelah tes berakhir, tim guru mulai melakukan analisis hasil untuk memetakan kecenderungan kompetensi siswa serta mengidentifikasi potensi, tantangan, dan kebutuhan pembelajaran tambahan. Melalui pelaksanaan Tes Diagnostik Fase E ini, SMKN 21 Jakarta berharap dapat menyusun layanan pembelajaran yang lebih adaptif, personal, dan berpihak pada peserta didik. Dengan pemetaan kemampuan sejak awal, sekolah dapat merancang kegiatan belajar yang mendorong siswa berkembang optimal dan siap mengikuti pembelajaran pada fase berikutnya

    Scroll to Top